Nah, sebelum benar-benar menjelajah desa yang berada di kecamatan Nanggung, kabupaten Bogor ini, simak dulu 5 info penting berikut biar perjalanan kamu ke mari makin seru.
1. Bagian dari wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Jika kamu melihat di peta, tampak bahwa lokasi desa wisata Malasari tepat berada di sisi utara wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jarak tempuh dari pusat kota Bogor kurang lebih selama 2-3 jam. Namun, durasi tersebut bisa saja lebih panjang karena kondisi jalur menuju desa wisata masih berbatu.
Terletak jauh dari hiruk pikuk kota, kamu bakal menjumpai keheningan di desa wisata ini. Bahkan, kabarnya sinyal telepon seluler pun sulit didapatkan. Jadi, bersiaplah untuk benar-benar membaur dengan alam saat akan mengunjungi desa wisata Malasari.
2. Tiket masuk kawasan desa wisata Malasari
Sebelum melewati gerbang masuk kawasan desa wisata, terdapat kantor sekretariat sekaligus pusat informasi bagi para pengunjung yang ingin berwisata. Di sini, kamu bakal dimintai retribusi sebesar Rp12.500 per orang.SahabatQQ
Jika kamu membutuhkan guide atau ingin menyewa mobil pick up untuk menyusuri jalur berbatu sebelum tiba di area desa wisata, petugas di kantor sekretariat ini bakal bersedia membantumu.
3. Sunrise-an dan tea walk di kebun teh Nirmala menjadi aktivitas favorit
Sebagai desa wisata, banyak banget aktivitas seru dan menarik yang bisa kamu lakukan di sini. Salah satu yang paling favorit adalah menikmati sunrise di kebun teh Nirmala dengan view gunung Salak, dilanjutkan dengan agenda tea walk.
Kebun teh Nirmala sendiri dikenal sebagai salah satu kebun teh terluas di kabupaten Bogor. Tapi, karena lokasinya yang sulit dijangkau, kebun teh ini nyaris sepi wisatawan, gak seperti kebun teh yang ada di kawasan Puncak.
Nah, kalau kamu berniat sunrise-an di kebun teh Nirmala, kamu perlu menginap sehari sebelumnya. Di sekitar kebun teh, tersedia beberapa homestay, yang sebetulnya adalah rumah milik warga setempat. Kamu bisa menyewanya untuk bermalam, sebelum esok paginya pergi ke kebun teh Nirmala untuk menyaksikan sunrise dan melakukan tea walk.
Soal seberapa keren view yang bakal kamu lihat, mendeskripsikan lewat rangkaian kata sepertinya gak bakal cukup. Yang pasti, kamu bakal melihat matahari muncul di balik deretan gunung Salak dan perbukitan, berpadu dengan hamparan kebun teh bak permadani hijau yang maha luas. Amboi, bisa membayangkan betapa cantik pesonanya?
4. Lalu, apa lagi aktivitas menarik lainnya di desa wisata Malasari?
Jawabannya, sangat beragam, guys. Sebutlah canopy trail, yaitu kegiatan melewati jembatan gantung sepanjang 30 meter yang mulanya merupakan lokasi untuk pengamatan fauna di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Selain itu, kamu juga bisa main-main air di curug Sawer, basah-basahan di sungai Cikaniki, menikmati pesona terasering bernama 1001 Undak yang kecantikannya gak kalah dengan Tegalalang di Ubud, melihat proses budidaya jamur, dan tentunya bisa berinteraksi langsung dengan warga desa Malasari.Agen Domino99
Wah, terdengar menarik banget, kan? Saking banyaknya kegiatan di sini, menandakan kalau kamu memang wajib menyisihkan waktu minimal dua hari untuk bisa puas menikmati segala aktivitas seru di desa wisata Malasari. Mau?
5. Tips berkunjung ke desa wisata Malasari
Selain disarankan menyisihkan waktu minimal dua hari untuk mengeksplorasi desa wisata Malasari, kamu juga direkomendasikan untuk tidak membawa city car saat berkunjung ke mari, terutama saat akan ke sunrise point. Sebab jalanan memasuki area desa wisata sangat berbatu.
Lebih baik kamu titipkan mobil pribadimu di homestay, lalu menyewa motor atau mobil pick up ke warga setempat. Tips selanjutnya, cobalah untuk membaur dengan penduduk lokal dan rasakan kearifan mereka yang begitu hangat menyapa setiap pengunjung yang datang. Keramahtamahan mereka dijamin bikin kamu enggan pulang.
Nah, itulah tadi sekilas informasi seputar desa wisata Malasari di kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akses ke dalam yang masih belum memadai, semoga segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat karena hidden gem ini sungguh punya potensi yang luar biasa. Jadi, kapan kamu bertualang ke Malasari?
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.