Kamis, 26 November 2020

7 Negara Ini Juga Ada Festival Thanksgiving yang Unik

SahabatTravel - Thanksgiving adalah festival penting bagi rakyat Amerika untuk merayakan kegembiraan dan rasa syukur atas segala nikmat kehidupan. Festival ini ditetapkan sebagai hari libur nasional. Umumnya, orang-orang merayakannya dengan hidangan kalkun panggang.


Selain di Amerika, festival serupa juga ada di negara-negara lain. Mau tahu dari negara mana dan seperti apa perayaannya? Yuk, simak uraiannya berikut ini.

1. Jepang 

Sejak 1948, orang Jepang merayakan Thanksgiving setiap 23 November dengan nama Kinrō Kansha no Hi. Nama ini diangkat dari festival Niinamesai yang telah ada sejak ratusan tahun lalu untuk merayakan musim panen. Perayaan dipimpin oleh organisasi buruh sebagai simbol perayaan kerja keras. Anak-anak akan membuat kerajinan tangan dan hadiah untuk diberikan kepada petugas keamanan setempat.

2. Kanada 

Orang Kanada pertama kali merayakan Thanksgiving pada 1578 ketika seorang penjelajah asal Inggris merayakan keberhasilan pendaratannya di Nunavut. Pemerintah menjadikannya sebagai hari libur nasional sejak 1879, kemudian memindahkannya ke 6 November sebagai perayaan syukur kepada Tuhan atas panen yang melimpah.SahabatQQ

3. Jerman 

Thanksgiving di Jerman dikenal dengan nama Erntedankfest yang dirayakan sebagai hari libur keagamaan. Erntedankfest jatuh setiap Minggu pertama Oktober. Masyarakat Jerman bersyukur atas keberuntungan yang diberikan Tuhan sepanjang tahun. Festival ini identik dengan Erntekrone, mahkota yang terbuat dari biji-bijian, bunga, dan buah-buahan.

4. Liberia 

Di Liberia, Thanksgiving dirayakan pada Kamis pertama November. Orang Liberia merayakan festival ini sejak abad ke-19. Momen ini dipelopori oleh budak Amerika yang dibebaskan. Mereka akan memenuhi gereja dengan membawa keranjang berisi buah-buahan lokal. Setelah proses doa, buah-buahan akan dilelang. Lalu mereka pulang ke rumah untuk berpesta pora, bernyanyi, dan menari bersama.

5. Korea 

Di Korea orang merayakan perayaan bernama Chuseok Harvest Festival setiap hari ke-15 di bulan ke-8 kalender Lunar sebagai penghormatan kepada leluhur dan nenek moyang. Mereka merayakannya dengan pulang ke kampung leluhur dan ziarah ke makam dengan membawa makanan tradisional, seperti songp'yon (kue beras tradisional), toran-t’ang (sup talas), dan song-i (jamur). Festival juga diisi dengan bernyanyi dan memanah. Orang Korea juga memanfaatkan hari libur ini untuk berbagi kebahagiaan dengan orang terdekatnya.Agen Domino99

6. Tiongkok

Di Tiongkok, masyarakat merayakan Harvest Moon Festival selama 3 hari di pertengahan musim gugur saat bulan penuh dan paling terang. Di dalam adat kuno, festival ini dirayakan dengan serangkaian doa dan pembakaran persembahan. Namun, hari ini lebih dirayakan dengan kebersamaan. Masyarakat di Tiongkok akan menghabiskan waktu dengan berbincang sambil menyantap kue. Festival ini juga identik dengan lampion.

7. India

Orang India mengenal festival Pongal untuk merayakan rasa syukur kepada alam. Pongal dirayakan selama 4 hari penuh di pertengahan Januari di India Selatan. Hari pertama dirayakan dengan upacara penghormatan kepada penguasa awan yang mengatur turunnya hujan, yaitu Dewa Indra. Hari kedua dilakukan upacara penghormatan kepada Dewa Matahari. Orang-orang secara simbolis mempersembahkan tebu, kelapa, pisang dan nasi yang direbus dengan susu kepada Dewa. 

Sementara, hari ketiga adalah hari untuk memuliakan sapi yang dikenal sebagai Mattu Pongal. Sapi akan dihiasi dengan dekorasi dan manik-manik. Hari keempat merupakan puncak perayaan Pongal. Para perempuan India mencuci daun kunyit lalu meletakkan beras di sekitarnya. Mereka berdoa meminta kemakmuran bagi seluruh anggota keluarga.

Perayaannya seru, kan? Walaupun Indonesia secara resmi tidak merayakan festival Thanksgiving atau sejenisnya, kita bisa mengambil pelajaran dari perayaan ini yaitu untuk senantiasa bersyukur atas anugerah yang Tuhan berikan melalui alam semesta dan isinya.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Copyright © Seputar Informasi Tips Travel | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com