Sabtu, 24 September 2022

Sayonara! 7 Objek Wisata yang akan Tutup Tahun 2022

DominoQQ



Sebagai ibu kota yang dinamis, Tokyo terus berubah, berkembang, dan memperbarui diri, dan terkadang itu berdampak pada penutupan sejumlah landmark dan institusi. Namun, jangan khawatir. Di kota metropolis yang tidak henti-hentinya berevolusi ini, Anda dapat yakin bahwa perpisahan adalah salah satu wujud dari kelahiran baru yang sama-sama mendebarkan dan layak dinanti. Dari museum hingga pusat perbelanjaan, berikut kami hadirkan beberapa objek wisata populer di Tokyo yang akan mengucapkan selamat tinggal di tahun 2022.



VenusFort (Odaiba)



Dengan bnyak kolom dan patung bergaya Romawi, air mancur raksasa, dan langit-langit tinggi berpola awan yang berubah-ubah menyerupai langit saat matahari tenggelam, VenusFort telah lama menjadi tempat yang populer untuk berbelanja dan makan sepuasnya selama lebih dari dua dekade. Namun, kepopulerannya tersebut harus berakhir pada musim semi tahun ini karena gedung yang menaungi VenusFort akan menjalani pembangunan ulang besar-besaran, memaksa shopping plaza 3 lantai itu untuk ditutup.


Hingga hari pembukaan terakhirnya, VenusFort mengadakan acara iluminasi spektakuler - Thankful Carnival, dengan beberapa instalasi besar yang dipasang di seluruh kompleks dan pertunjukan karnaval 3 menit yang diadakan setiap 30 menit di Fountain Plaza. Dari tanggal 26 Februari, diskon sebesar 80% atau lebih ditawarkan di banyak toko. Jadi, jangan lewatkan perbelanjaan terakhir Anda di salah satu mal paling ikonis di Odaiba!


Tutup: 27 Maret 2022



teamLab Borderless (Odaiba)



Sejak dibuka pada tahun 2018, museum seni digital teamLab Borderless meraih kesuksesan besar dan bahkan telah diakui oleh Guiness World Records sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di dunia yang didedikasikan untuk satu seniman/kelompok. Meskipun instalasi lampunya yang unik telah memukau jutaan pengunjung, teamLab Borderless dengan berat hati harus menutup pintunya tahun ini karena Palette Town, gedung yang juga menungi VenusFort, akan menjalani pembangunan ulang.


Sampai saat waktunya tiba untuk berpisah, teamLab Borderless akan mengadakan satu lagi acara yang menarik untuk dinantikan, yaitu pameran bertema bunga sakura yang dimulai tanggal 2 Maret. Dengan banyak lampu merah muda yang memesona, Anda pasti dapat merasakan kemeriahan ekstra dalam suasana musim sakura yang menggembirakan. Anda tidak perlu sedih karena ini bukan perpisahan untuk selamanya. Orang-orang di balik teamLab Borderless berjanji bahwa museum populer itu akan kembali berdiri di tempat baru di Tokyo suatu saat nanti.


Tutup: 31 Agustus 2022



Giant Sky Ferris Wheel (Odaiba)



Untuk sementara waktu, kincir ria setinggi 115 meter ini sempat menjadi yang tertinggi di dunia ketika dibuka pada tahun 1999. Berada di lokasi strategis di Odaiba, Giant Sky Ferris Wheel menyajikan panorama cakrawala pusat kota Tokyo yang mengesankan, termasuk Tokyo Tower, Tokyo Skytree, dan Rainbow Bridge. Saat hari cerah, Gunung Fuji yang megah bahkan dapat terlihat di kejauhan, dan pada malam hari, kincir ria diterangi dengan ribuan lampu berwarna pelangi.


Bersama penghuni Palette Town lainnya, Giant Sky Ferris Wheel juga akan ditutup tahun ini karena adanya perombakan besar-besaran di tepi pelabuhan Tokyo. Pastikan Anda pergi ke Odaiba untuk melihat keindahan kota dari atas di salah satu gondola multiwarna selagi masih ada waktu.


Tutup: 31 Agustus 2022



Nakagin Capsule Tower (Ginza)



Dibangun pada tahun 1972 dan dirancang oleh arsitek ternama Kisho Kurokawa, Nakagin Capsule Tower bukan hanya penginapan kapsul pertama di dunia, tetapi juga merupakan contoh langka metabolisme - gerakan arsitektur Jepang pascaperang yang menggabungkan gagasan megastruktur arsitektural dan pertumbuhan organik. Kapsul yang berjumlah 140 di menara dimaksudkan untuk diganti satu per satu secara berkelanjutan, seperti sel-sel organisme hidup yang terus memperbarui dirinya sendiri.


Landmark Ginza ini awalnya dibangun untuk menyediakan perumahan yang nyaman dan terjangkau bagi pegawai kantoran Jepang, tetapi setelah bertahun-tahun, kebanyakan dari kapsul tersebut diubah menjadi ruang penyimpanan atau dibiarkan rusak. Upaya menggalang dana untuk renovasi menara berakhir gagal, dan gedung ikonis itu sekarang sedang mengalami pembongkaran.


Beberapa modul kubik akan didaur ulang, sementara yang lain akan disimpan dan disumbangkan ke sejumlah museum (satu sudah dipajang di Museum Seni Modern di Saitama). Walaupun belum pasti, mungkin masih ada harapan untuk para penggemar arsitektur. Kabarnya, satu atau lebih modul dapat diubah menjadi kamar yang dapat disewa per malam, memungkinkan Anda untuk mendapat pengalaman menginap di kapsul pertama di dunia!


Tutup: Akhir Maret 2022




teamLab Planets (Toyosu)




Dibuka tahun 2018 seperti museum saudaranya "teamLab Borderless", teamLab Planets memang dimaksudkan hanya sebagai atraksi sementara. Museum populer dengan seni digital yang luar biasa ini mulanya direncanakan tutup pada bulan Agustus 2020, tetapi akibat pandemi, tanggal penutupan ditunda. Tahun lalu, teamLab Planets bahkan menambahkan dua instalasi lampu baru yang menawan dalam bentuk taman anggrek terapung dan taman lumut luar ruangan yang menangkap esensi zen Jepang.


Setelah beberapa kali penundaan, apa boleh buat, museum sepertinya tidak bisa lagi menahan waktu penutupan lebih dari tahun 2022. Namun, karena tanggal pasti belum diumumkan, kita masih bisa berharap. Untuk berjaga-jaga, kami merekomendasikan Anda pergi ke Toyosu tahun ini, dan jangan lupa mencicipi ramen bertema bunga yang dibuat khusus untuk teamLab Planets oleh Vegan Uzu Ramen.


Tutup: Akhir tahun 2022



Rogan Glasses Museum (Ikebukuro)



Di sisi timur Stasiun Ikebukuro, Anda akan menemukan Rogan Glasses Museum. Eksteriornya dihiasi ribuan kacamata baca, kacamata hitam, dan bingkai yang ditempatkan dengan hati-hati untuk menutupi seluruh fasad. Terkenal karena harganya terjangkau, Rogan Glasses Museum sangat populer di kalangan pembeli dari berbagai usia. Sayangnya, setelah 50 tahun beroperasi, toko tersebut harus rela mengucapkan selama tinggal pada musim semi 2022. Menjelang hari terakhirnya, Rogan menawarkan diskon 50% untuk semua produk. Tunggu apa lagi, langkahkan kaki Anda ke Ikebukuro dan beli satu atau tiga warna dan model baru sebelum terlambat.


Tutup: 20 Maret 2022



Edo-Tokyo Museum (Ryogoku)




Terletak di Ryogoku yang terkenal dengan gulat sumo dan tempat bersejarah penting zaman Edo, Edo-Tokyo Museum memiliki fasad mencolok yang terinspirasi dari gudang tradisional Jepang. Dengan banyak diorama dan model berskala besar, termasuk sebuah teater dan replika Jembatan Nihonbashi yang ikonis, Edo-Tokyo Museum adalah salah satu tempat terbaik untuk mempelajari budaya dan sejarah Tokyo dari zaman Edo (1603-1867) sampai sekarang. Untungnya, ini hanyalah perpisahan sementara. Setelah beberapa dekade memberi wawasan kepada para pengunjung, Edo-Tokyo Museum akan menjalani renovasi besar-besaran selama 3 hingga 4 tahun, sebelum dibuka kembali untuk umum.


Tutup: 31 Maret 2022

Buka Kembali: 2025 atau 2026






Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Copyright © Seputar Informasi Tips Travel | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com